.....

Aku menahan semuanya. Aku tak mau sakit lagi tak mau jatuh lagi. Mencoba menghindari semuanya walau aku tahu semua akan berakhir buruk juga. Aku tahu ini akan membawaku jatuh lagi. Mengharap yang tidak pernah memberi harapan.

Apa aku salah hanya mengamatinya dari jauh?

Apa aku salah setelah pandangan kami bertemu tak sengaja aku histeris?

Apa aku salah tak mau berbagi kisah indah dengan yang lain?

Apa aku salah mencemburui dia yang belum tentu mengenal aku?

Apa aku salah menganggapmu penting di setiap langkahku?

Apa aku salah aku ingin tersenyum bersamanya?

Apa aku salah ucapanmu terngiang di pikiranku?

Perempuan sepertiku bisa apa? mungkin hanya bisa bertanya kabarnya dari sahabat dan temannya. Hanya bisa melihatnya dari kejauhan tanpa bisa menyentuhnya sekalipun. Hanya bisa berteriak dalam hati ketika kau melihatku, tak apa aku tetap senang. Hanya bisa berbagi kisah indah yang mungkin dapat dihitung dengan jari, karena aku tak ingin mereka meledek ku hanya karena aku berbagi kisah yang menurut mereka tak indah. Hanya bisa cemburu dalam diam saat dia bersama teman perempuannya di depanku. Hanya bisa menganggapmu penting dalam hidupku tanpa harus kamu tau, begitu sakit. Hanya bisa bermimpi alas an senyumnya itu karena diriku. Hanya bisa mengingat setiap kata yang keluar dari mulutmu, lucu dan andai kamu mengetahui aku akan selalu mengingat itu.

Terimakasih untukmu yang sudah memberikan kisah indah yang akhirnya menyakitkan akhir-akhir ini. Aku akan tetap mengingatnya sesakit apapun itu.

stupid.

bodoh. bodoh. bodoh.
kenapa disaat kayak gini baru nyesel?
kenapa ga dari dulu lo sadar kalo dia baik buat lo?
kenapa lo bisa sejahat itu dulu?
emang dia bakalan kasih kesempatan kedua buat lo?

bodoh. telat banget nyesel sekarang semuanya udah berubah. dia berubah, lo berubah, perasaan yang harusnya ada dulu malah ada disaat yang gatepat. bodoh lo. semua orang bisa bilang ini cuman masalah waktu, kalian bisa kok ini itu blablablabla. tapi kenyataannya tuh engga atau malah bisa dibilang kebalikannya.
fix bgt ini udah kejadian yang kedua kalinya dan semua terjadi gara-gara kebodohan gue. maaf banget buat kalian yang pernah gue jahatin, yang gue sakitin, yang yang yang lainnya.



the sender,
Nans

mengalah dan pergi

gue cuman nyari tempat dimana paling nyaman buat gue bercerita. tempat itu udah lama hilang saat semua rasa ego muncul satu sama lain. awalnya, gue gamerasa bersalah karena gue hanya menganggap dia teman bercerita yang baru. ya hanya "teman bercerita" karena saat itu semua pergi dengan kesibukannya sendiri dan tak ada yang peduli. tapi sekarang gue mulai sadar posisi gue dan dia itu salah. Harusnya gue gaboleh kenal dia pasti akan menyakiti satu diantaranya. aku atau perempuan itu. gue gabisa gue takut. rasa takut itu membuat gue memilih untuk mengalah dan pergi (lagi).

menunggu?

5 bulan berlalu tapi aku masih berkutat dengan cinta lama. Aku baru pertama merasakan sulitnya pindah hati dari orang yang membuat aku nyaman, dulu. Aku merasa hanya dia yang tahu bagaimana aku. Malah, dia bisa tahu tentang diriku melebihi aku. Dia yang membuatku nyaman dan takmau lepas. Tapi ia memaksaku lepas. Lepas dari semua kenyamanan ini. Beberapa kali aku teriak dalam diam, aku tak mau melepaskannya.

Tuhan, bagaimana aku bisa menunggu selama ini?
bagaimana aku bisa menunggu yang tak mungkin kugapai?
pernahkah dia menungguku selama ini?
pernahkah dia menunggu yang tak mungkin dia gapai?
apa aku yang terlalu bodoh mengharap ia akan tau bahwa ku menunggunya?

Bangunkan aku dari mimpi buruk ini ya tuhan. Aku ingin bangun. Bangun tanpa sakit sedikit pun dan tak ada bekas apapun. Bukannya aku memaksa memintanya kembali. Tapi aku hanya ingin dia tau aku sudah menghabiskan berjuta kata untuk membuatnya kembali tanpa dia sadari.




Yang menunggu,
owner blog.

Ngerasa bangga banget punya keluarga yang sayang sama kita, sahabat yang selalu ada, temen yang mau susah bareng kita. Yang namanya sahabat emang sepantesnya ngebuat sahabatnya itu bahagia dan mereka melakukan itu. aku bahagia punya mereka, mereka tau kenapa aku tiba-tiba bad feeling, mereka yang kalo diajak gila gapernah malu, mereka yang ngebuat dunia itu hanya milik kita saat bersama sahabat.

Baru aja gila sama mereka. ketawa-ketawa di junior high school, satu orang mual semua mual, kecewa banget gara-gara breaking dawn gaada di blitz, lari sambil ujan-ujanan, kerdus bareng, lari-lari di mall yang sepi gara-gara pada parno takut ada setan until something funny moment happened, karaoke sampe suara serek, foto-foto di tempat yang unusual, ngerjain temen bilang lagi carefour, nongkrong di food court tapi gamakan apa-apa, dan berpisah dipertigaan tempat kita berpisah seperti dulu, jalan dari pertigaan itu sampai rumah. Udah gakeitung lagi moment-moment yang tadi dan itu cuman setengah hari.

Aku sayang mereka yaalllah<3 div="div">

ah aku kangen dia.

Happy birthday to me!